Media Hiburan, Mobilitas dan Citra Komunitas: Studi Kasus Greens on Screen (Ahmad Toni)

RESUME

Materi Perkuliahan

Prof Ben

University Of Gloucestershire

Media Hiburan, Mobilitas dan Citra Komunitas: Studi Kasus Greens on Screen

A.    Pedahuluan

Olahraga ialah bahasa aksi yang bersifat global, tidak terbatas pada wilayah suatu negara, bahkan lintas negara. Perubahan cara pandang olahraga dewasa in menjadi sebuah manifestasi bisnis dalam segala lini kehidupan masyarakat. Sebagai kekuatan dunia, olahraga bahkan mampu mempersatukan ruang-ruang budaya yang berbeda, ruang agama yang berbeda, ruang sosial yang berbeda, ekonomi dan politik yang berbeda. Olahraga merupakan bahasa yang universal dalam kehidupan modern masyarakat dunia. Hadirnya olahraga dalam kehidupan paling mendasar masyarakat dunia tidak terlepas dari perkembangan teknologi penyiaran bahwa siaran-siaran olahraga kini menjadi bagian yang paling pokok dalam beraktivitas, bersosial dan bermasyarakat. Hal ini juga berakar dari wilayah yang menjadikan olahraga sebagai sebuah kekuatan global yang bersifat universal. Olahraga menjadi media paling populer dalam rangka bisnis phonesel atau telephone, bahwa sejumlah merek terkenal phone sel seperti Sumsung, Vodafone dan lain-lain beriklan melalui kostum sepak bola. Teks yang tercantum dalam kaos sepak bola menjadi media yang paling baik dalam perkembangan periklanan di dunia. Sebagai contoh kesebelasan Mancester United merupakan klub bola terkenal di seluruh dunia dengan sederet nama pemain terkenal menjadi incaran perikalanan dunia.

B.    Permasalahan

Sepak bola Eropa menjadi bisnis dunia yang mampu menyatukan budaya dengan bahasa universal/globalnya

C.   Analisa/Diskusi

Manusia dalam memandang sepak bola bukan lagi menannyakan dari mana atau siapa yang menjadikan olahraga ini menjadi terkenal. Bahwa semua orang mengikuti aturan, mekanisme, dan jadwal pertandingan yang bersifat universal. Tim-tim terkenal di dunia menjadi panutan bagi orang untuk bersifat fanatic. Fanatisme pada sepak bola di latar belakangi oleh beberapa faktor yaitu:

1.     Faktor sejarah berdirinya tim atau kesebelasan

2.     Faktor permainan yang cantik/cerdas

3.     Faktor pemain yang menjadi magnet dalam pertandingan

4.     Faktor pelatih yang memberikan strategi permainan yang baik

5.     Faktor negara dimana tim bermain dalam laga sepak bola

6.     Dan lain-lain.

Dengan faktor tersebut sehingga keberadaan sepak bola sebagai sebuah industri sangat populer dalam masyarakat dunia yang melahirkan komunitas-komunitas berdasarkan fanatisme yang mereka yakini. Sebagai contoh komunitas IndoManUtd adalah komunitas fanatic dari kesebelasan atau tim Manchester United Inggris yang anggotanya mencapai 45.783. industri sepak bola Indonesia sendiri belum menjadi perhatian yang serius dari masyarakat, hanya sebagian kecil saja masyarakat yang menjadi fans dari sepak bola Indonesia. Forum Indonesia atas Manchester United inilah yang digarap oleh Industri sepak bola menjadi alat promosi, atau media promosi dari derby Manchester (kembar Manchester), yakni Manchester United dan Manchester City yang menjadi musuh bebuyutan dalam sepak bola Inggris.

Indonesia dengan jumlah penggemar Manchester terbanyak di dunia menjadikan negara ini menjadi pangsa pasar dari kedua tim, karena penduduk Indonesia sangat potensial untuk digarap menjadi pasar dunia. Benedict Anderson menyatakan bahwa “Citra Komunitas” ialah bangsa dan nasionalisme. Namun sepak bola bukan sekedar berbicara tentang nasionalisme tetapi kehadiran olahraga ini menjadikan orang yang tidak saling kenal, dengan negara atau wilayah yang berbeda tetapi mereka seperti melakukan persatuan atau persekutuan dalam memandang tim favorit mereka. Artinya Nasionalisme yang berakar pada tanah air sudah terlampau dalam ruang yang lebih global tentang persatuan melalui tim sepakbola. Bahkan sepak bola di Inggris melahirkan sejumlah bisnis media lainnya seperti game yang terkenal.

Komunitas dalam aktivitas mendukung tim kesayangan mereka dilakukan pada:

1.     Aktivitas sehari-hari, poster-poster dan pakaian di rumah, di jalan, terminal atau bandara, tempat umum

2.     Pengalaman hidup, untuk bisa menyaksikan pertandingan secara langsung tim kesayangan mereka di Inggris.

3.     Pertemuan, kegiatan berkumpul bareng antar sesame fans tim sepak bola. Pertemuan yang dilakukan secara fisik memberikan dukungan antar satu sama lain.

Sepak bola menjadi budaya yang dimanis dan terus bergerak. Banyak ritual yang dijalankan oleh para fans mereka. bahwa permainan sepak bola menjadi suatu totalitas manusia dalam berbahasa universal tanpa melihat perbedaan suku, ras, agama dan lain-lain. Hiburan yang dilakukan secara besama-sama dalam pertandingan sepak bola adalah aktivitas yang menyenangkan, foto bersama atau tampil di lapangan hijau menjadi kenangan yang tidak bisa terlupakan sepanjang hidup mereka.

D.   Kesimpulan

Sepak bola menjadikan manusia di dunia berada pada bahasa yang universal, bahasa yang tidak memandang perbedaan ras, agama, suku dan lain-lain. Bahasa universal tersebut menjadi budaya yang sifatnya universal pula yang dilahirkan atas dasar semangat dukungan dari mereka yang fanatic akan permainan sepak bola.