Jumat, 12 September 2014

SIMULACRUM DAN KONSTRUKSI BAHASA CYBER DI SITUS KASKUS Studi Keterbacaan Perusakan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Identitas Bangsa di Cyber Media. (Ahmad Toni)

SIMULACRUM DAN KONSTRUKSI BAHASA CYBER DI SITUS KASKUS
Studi Keterbacaan Perusakan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa
Identitas Bangsa di Cyber Media.

makalah ini diseminarkan di ITB dalam seminar internasional bahasa dan budaya.

Oleh:
Ahmad Toni
Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Budi Luhur, Jakarta


Abstract
Realitas cyber media ialah realitas semu yang kehadirannya ditandai dengan semakin masifnya bentuk-bentuk teknologi online dalam kehidupan manusia. Sebuah relaitas yang masing-masing laman, situs dan social media mengkonstruksi bahasanya sendiri untuk menggiring pengguna atau user media dalam berinteraksi dan bersosialisasi. Simulacra media menempatkan setiap bangsa dan individu berada pada pola-pola kemerdekaan yang mampu menjembatani antara realitas nyata lingkungaannya dengan realitas nyata dan realitas semu yang dimilikinya. Realitas bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam historisitas perjuangan kemerdekaan kini semakin ditinggalkan oleh generasi muda bangsa sebagai generasi muda berteknologi, sebuah era generasi online yang mulai terjerabut dari akar budaya bangsanya. Komunitas online kaskus yang menggiring generasi muda bangsa pada pola-pola komunikasi, melahirkan perbendaharaan kata baru yang kehadirannya menjadi ancaman bagi bahasa Indonesia sebagai bahasa identitas bangsa.

Kata kunci: Simulacra, Konstruksi, Bahasa Indonesia, Kaskus.  


A.    LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi komunikasi yang ditandai dengan kemunculan komunikasi berbasis internet dengan kemunculan web 1.o, yang memaksa segenap negara di dunia mulai meninggalkan media komunikasi konvensional. Kemunculan komunikasi web 1.o yang awalnya hanya untuk kepentingan militer Amerika Serikat lambat laun dipergunakan untuk kepentingan pemerintahan hingga perdagangan. Komunikasi ini merupakan jenis komunikasi satu arah yang ditujukan kepada khalayak melalui konektivitas jaringan internet. Setelah beberapa tahun kemudian komunikasi 2.o menjadi sorotan dalam penggunaan internet sebagai media terbesar di abad teknologi modern, dalam tahap ini user (pengguna) diberikan kebebasan untuk bisa memberikan kontribusi dalam penyampaian pesan. User diposisikan sebagai pelaku komunikasi dan sekaligus penikmat informasi yang berbasis internet. Konsep ini melahirkan bentuk-bentuk baru dalam berinteraksi melalui jaringan internet yang mengubah cara-cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi lintas wilayah, negara dan budaya.
Publik pengguna internet dikejutkan lagi dengan kemunculan web 3.o yang menjadikan dan memanjakan user sebagai pelaku utama dalam berkomunikasi, user dipoosisikan sebagai pelaku komunikasi dalam berkomunitas yang integral, salah satu produk yang dimunculkan dari perkembangan teknologi ini, semua user bisa berintegrasi dalam media komunitas yang lebih besar mencapai ribuan orang dari berbagai belahan dunia, seperti myspace, frienster, facebook, twitter, google+, dan lain-lain, bahkan user bisa memanfaatkan laman dengan leeluasa dalam aplikasi yang beragam sebagai website, blog dan laman-laman pribadi lainnya.
Konteks komunitas cyber media memunculkan segenap berisnis online, e-commerce, e-shoping, e-magazine, e-zine dan lain-lain. Komunitas terbesar dalam berbagai segi kehidupan memaksa orang mau tidak mau berintegrasi, bersosialisasi, dan berhubungan secara public maupun secara private, media cyber merupakan media terbesar berinteraksi dan bersosialisasi dalam segenap permasalahan dan kepentingan realitas nyata melalui realitas media yang terhubungkan dalam jaringan internet.
Media komunitas berbasis cyber terbesar di Indonesia ialah kaskus.us, laman ini menghubungkan ribuan orang dalam bersosialisasi, bergosip, berniaga, berdiskusi, berinteraksi, dan sebagainya. Kaskus sebagai situs komunitas yang berdomain us memiliki keunikan berbahasa sebagai bahasa interaksi komunitas yang tidak dimiliki oleh situs komunitas lain, kaskus menawarkan sebuah bahasa interaksi yang telah menjadi standard pergaulan komunitas online yang mereka ciptakan. Sebuah bahasa universal dalam konteks bergaul, bersosial dalam ranah dunia komunitas online yang tercipta sebagai proses simulasi media cyber.

B.    SIMULACRUM DAN PRODUKSI MAKNA
Simulacrum ialah istilah “yang digunakan sejak Plato untuk menjelaskan sebuah tiruan dari sesuatu yang asli”. Selanjutnya simulation (dalam konteks komunikasi) ialah “proses penciptaan bentuk-bentuk nyata melalui model-model yang tidak ada asal-usul atau referensi realitasnya, sehingga memampukan manusia membuat yang supernatural, ilusi, fantasi, khayali menjadi tampak nyata” (Piliang, 2004: 25). Bagi Baudrillard (Piliang, 2004:199) “penciptaan dunia kebudayaan dewasa ini mengikuti satu model produksi yang disebut simulasi, penciptaan model nyata yang tanpa asal usul atau realitas: hiperrealitas”. Dengan kehadiran proses simulasi, manusia dalam berkomunikasi terjebak dalam suatu kondisi ruang (space) internet, ruang tersebut ialah ruang realitas semu yang dikonstruksi media. Ruang yang terdapat dalam realitas semu media ialah wilayah yang tak terbatas untuk menentukan makna-makna yang hadir akibat pola interaksi manusia di dalamnya.
Dalam ruang wacana simulasi media, orang berinteraksi memfokuskan diri pada kebenaran dan kepalsuan yang hampir sama, dimana media dijadikan sebagai instrument manusia untuk mencari jati diri dan citra makna hidupnya. Ruang dalam dimensi media cyber ialah wacana kapitalisme yang mengkonsep penghancuran diri, tradisi, kepercayaan dan kebudayaan sebagai sebuah konsekuensi yang harus ditanggung dengan kehadiran ruang media cyber yang digunakan oleh segenap manusia dalam berteknologi.
Komunikasi dalam sistem masyarakat ialah bagian dari kehidupan yang tidak dapat dipisahkan dari peradaban manusia. Kebiasaan manusia sebagai makhluk sosial dalam berkomunikasi sendiri dipengaruhi oleh pengalaman dan referensi yang dimilikinya. Setiap individu dalam melakukan komunikasi mengacu pada dua hal. Pertama, manusia memandang komunikasi sebagai proses transmisi pesan-pesan (transmission of messages). Kedua, manusia memandang komunikasi sebagai suatu kegiatan produksi dan pertukaran makna (production and exchange of meanings).
Model yang diusulkan oleh Laswell guna menjelaskan cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi adalah dengan pertanyaan berikut : Who Says What In Which Chanel To Whom With What Effect. Paradigma Laswell menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan, yaitu: komunikator (communicator, source, sender), pesan (message), media (channel, media), komunikasi (communicant, communicatee, reciver, recepient), dan efek (effect, impact, influence)” (Severin dan Tankard, 2005: 55). Pada dasarnya berdasarkan paradigma Laswell tersebut, komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek. Model ini banyak diterapkan dalam komunikasi massa.
Dengan demikian, manusia ketika berkomunikasi ialah, ia melakukan interaksi dengan sesama dan lingkungannya, dalam arti luas. Berbagai macam pengalaman yang dimiliki manusia, merupakan sikap berbagi rasa, ide dan gagasan. Proses tersebut yang kemudian dinamakan sebagai pesan (massage). sebagaimana dikatakan oleh Onong Uchjana (2000: 312), bahwa pesan adalah terdiri dari dua aspek, yakni isi atau isi pesan (the content of massage) dan lambang (symbol) untuk mengekpresikannya”. Selanjutnya pesan ditafsirkan oleh penerima dengan bedasarkan kerangka pengalaman yang telah dimilikinya. Terdapatnya perbedaan budaya sangat dimungkinkan ditemukannya perbedaan makna pesan. Pada hakikatnya komunikasi adalah merupakan proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang mempunyai efek tertentu. “Dalam bagian komunikasi perspektif psikologis ketika seorang komunikator berniat menyampaikan suatu pesan kepada komunikan, maka dalam dirinya terjadi suatu proses (encoding-decoding), dalam primary proses, komunikasi merupakan proses penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu lambang (symbol) sebagai medianya” (Onong, 2000: 33).
Dalam pandangan Fiske  (2004: 2), “pendapat ini digolongkannya pada aliran komunikasi sebagai proses transmisi pesan. Dimana studi komunikasi bukan semata proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan semata tetapi juga komunikasi sebagai proses dan pertukaran makna yang disebutnya sebagai aliran semiotik”. Sesungguhnya studi komunikasi sudah tidaklah murni lagi sebagai subjek karena di dalamnya terdapat berbagai macam studi. Sementara itu, hal senada dikatakan David Sless bahwa teori komunikasinya juga berangkat dari pendekatan semiotik. Pesan dalam proses komunikasi bukanlah semata apa yang dikirimkan oleh sender kepada receiver. Pesan dipandang sebagai teks dan memiliki cakupan yang sangat luas. Pesan tidak saja terjadi ketika seseorang berdialog dengan orang lain, tetapi secara tersembunyi seseorang telah dapat menyampaikan pesan melalui penampilan, menulis, melukis, membuat film, novel, puisi atau hiburan merupakan bagian dari pembuatan teks atau pesan (Fiske, 2004: 3).
David Sless dalam bukunya mempergunakan istilah author agar bersinonim dengan pengirim (sender), dan reader yang bersinonim dengan penerima (receiver) serta teks yang bersinonim dengan pesan (massage). Sless mengasumsikan komunikasi sebagai pemilahan antara pengirim teks dan penerima teks. Sless memberi terminologi terhadap hal ini dengan istilah comunication as position. Maksudnya bahwa dalam proses komunikasi, pengirim dan penerima pesan menempati posisinya masing-masing. Posisi pengirim akan berbeda dengan posisi penerima. Tatkala pengirim dan penerima pesan dihadapkan pada objek yang sama, maka belum tentu menghasilkan pemahaman yang sama. Sless menganalogikan hal ini dengan perbedaan antara author dengan reader terhadap gunung yang sama. Gunung akan terlihat berbeda bila dipandang oleh author di selatan dan reader di utara (Fiske, 2004: 35). Hal ini memberi implikasi adanya keterlibatan budaya dalam memaknai sebuah objek atau teks.
Salah satu bentuk tanda adalah bahasa. Secara sederhana Jalaluddin Rakhmat membedakan bahasa menjadi dua, yaitu: bahasa sebagai pesan linguistik (yaitu pesan dalam bentuk kata dan kalimat) dan bahasa sebagai pesan non-verbal yang meliputi pesan paralinguistik (manusia mengucapkan kata-kata dan kalimat dengan cara tertentu dan setiap cara berkata memberikan maksud tertentu dan pesan ekstralinguistik (bahasa dalam bentuk simbol atau isyarat). Secara fungsional, bahasa dipahami sebagai alat yang dimiliki untuk mengungkapkan ide dan makna. Artinya, bahasa hanya dapat dipahami apabila ada konvensi di antara anggota kelompok sosial yang menggunakannya. Kata-kata dimaknai secara arbitrer oleh kelompok sosial, kemudian dikonvensikan dalam penggunaannya (Pradopo, 1995: 268-269).
Bahasa mempunyai dua jenis pengertian yang perlu dipahami oleh para komunikator. Pertama adalah pengertian denotatif, yang kedua pengertian konotatif. Perkataan yang denotatif adalah yang mengandung makna sebagaimana tercantum dalam kamus (dictionary meaning) dan diterima secara umum oleh kebanyakan orang yang sama kebudayaannya dan bahasanya. Perkataan yang denotatif tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda pada komunikan ketika diterpa pesan-pesan komunikasi. Sebaliknya apabila komunikator menggunakan kata-kata konotatif. Kata-kata konotatif mengandung pengertian emosional atau evaluatif. Oleh karena itu dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda pada komunikan (Sobur, 2003: 45). Berdasarkan penjelasan di atas, pikiran dan atau perasaan seseorang baru akan diketahui dampaknya oleh orang lain apabila ditransmisikan dengan menggunakan media primer tersebut, yakni lambang-lambang. Dengan perkataan lain, pesan (massage) yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan terdiri atas isi (content) dan lambang (symbol).

C.   KONSTRUKSI BAHASA DAN POLITIK IDENTITAS MEDIA
Menghidupkan kembali semangat nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara dalam berinteraksi dan bersosialisasi di tengah kemajemukan bangsa ini, ialah penggunaan bahasa Indonesia, sama saja usaha ini ialah sebagai pengembalian identitas bangsa. Oleh karena itu identitas merupakan unsur bahasa yangb tidak bisa terpisah dari kebudayaan, identitas itu sendiri menjadi isu besar ketika dalam kondisi terpuruk dan hanya dijadikan sebagai bagian historisitas negara tanpa ada upaya untuk penciptaan penghegemonian bahasa dalam sistem masyarakat. Krisis identitas bangsa Indonesia ialah ketika mengalami kemajuan teknologi yang mengahdirkan bahasa media hadir dan melekat dalam kehidupan masyarakatnya, dimana generasi muda, remaja yang potensial memahami identitas bangsa memalui bahasa pemersatu negeri ini gagal total dalam program-program pendidikan, sebagai akibat terpaan media lebih mendominasi otak mereka.
Identitas menurut Rutherford (Piliang, 2004:279-280) ialah “sebuah mata rantai yang menghubungkan nilai-nilai sosial budaya masa lalu dengan masa sekarang”. Dengan demikian adanya korelasi yang menghubungkan antara kebenaran masa lalu, masa sekarang dan prediksi yang akan datang, dimana identitas ialah perbedaan yang dimiliki oleh suatu komunitas bangsa, yang diposisikan sebagai kekuatan yang terbangun dari perbedaan sosial yang memiliki nilai dan orientasi yang sama sebagai cita-cita bersama dalam membangun bangsa. Pembentukan realitas sosial ini dipengaruhi oleh struktur dan berbagai perubahan sosial sebagai dinamika mencari formasi bersama suatu identitas.
Konstruksi bahasa dalam realitas sosial ialah bentuk relativitas dalam sebuah arus perubahan identitas yang tiada akhir, proses konstruksi bahasa dialami memalui penyerapan terhadap bahasa asing, bahasa daerah sebagai bentuk kompromi perbendaharaan kata. Akan tetapi konstruks bahasa dalam pola dan proses perubahan identitas bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dalam konteks historisitas kemerdekaan Indonesia ialah bentuk formasi yang berada pada pondasi dan jalur kesatuan dan persatuan bangsa. Konteks inilah yang menjadikan konstruksi bahasa media terlalu tinggi (hiper) yang melahirkan simbol dan pemaknaan yang keluar dari koridor bahasa Indonesia.
Identitas menurut Briggs dan Cobley dalam  Burton (2008: 30) “adalah pemahaman tentang diri sebagai direpresentasikan oleh kekontrasan dengan pihak-pihak lain dikaitkan dengan kekuasaan atau kekurangan kekuasaan”. Selanjutnya Burton (2008: 32) “Identitas adalah bagian dari makna-makna yang dimunculkan dengan merepresentasikan kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat dengan cara-cara tertentu. representasi tersebut, pada gilirannya, berasal dari ideologi, dari caranya memahami dunia dan hubungan-hubungan kekuasaan”. “Argumen identitas yang merupakan bagian suatu subkultur terpisah yang dapat dikenali harus memproduksi hubungan yang bersifat perjuangan, jika bukan merupakan benar-benar oposisi terhadap budaya dominan tersebut” (Burton, 2008: 40).
Gambar 1: Identitas


D.   METODE KETERBACAAN STALISTIKA
Ratna menyatakan statistika ialah “ ilmu tentang gaya, sedangkan stil (style) adalah cara-cara yang khas, bagaimana segala sesuatu diungkapkan dengan cara tertentu, sehingga tujuan yang dicapai maksimal” (2009: 3). Menurut Fowler (Ratna, 2009: 4-5) “gaya merupakan cabang ilmu tertua dalam kritik bahasa dan sastra, dimana gaya mempengaruhi makna-makna yang diberikan sangat controversial, relevansinya menimbulkan banyak perdebatan”. Artinya sistem gaya yang mengandung pemaknaan hadir dalam teks dan ekspresinya, pola teks ialah dipengaruhi oleh sistem sosial dan konstruksi dari pengalaman masyarakatnya, sedangkan ekspresi sebagai bentuk pemaknaan yang lahir sebagai akibat dari ungkapan dan kebanggaan diri atas perwujudan makna, makna yang dilahirkan sebagai kekuatan utama bangunan gaya bahasa dalam sistem relasi sosial.
Gaya digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mempengaruhi tingkah laku dan perbuatan subjek bahasa dan digunakan dengan cara-cara tertentu yang khas antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya. Aktivitas yang menyertai gaya bahasa ini ditunjukkan dengan perwujudan minat, selera dan kemauan menciptakan, dimana gaya juga mempengaruhi kegairahan, image, dimensi statis dan dinamis, pelibatan pihak lain, komunitas dan kenikmatan pribadi. Pada hakikatnya kenikmatan pribadi yang lahir dari selera mengacu kepada norma, etika, adat istiadat dan bentuk kemerdekaan berbicara yang totalitasnya menjadi integral dengan kemampuan secara ekonomi, pendidikan, kelas sosial, agama dan lain-lain.
Sebagaimana dinyatakan oleh Junus bahwa faktor “gaya bahasa dianggap sebagai bahasa yang berbeda dengan bahasa sehari-hari” (Ratna, 2009: 41). Terlepas dari sastra ataupun gaya bahasa lainnya, terkait dengan simulacra media, maka ada semacam konstruk yang dilakukan oleh komunitas dengan mengadopsi gaya bahasa lama dengan gaya bahasa komunitas (baru) untuk sebuah eksistensi, ciri khas, citra dan pergaulan dunia maya. Secara definitive media internet ialah instrument untuk berhubungan, berinteraksi, baik tertulis maupun dalam audio, visual atau gabungan diantaranya. Media dihadirkan sebagai bahasa yang universal, dimana media sarat akan nilai, tidak terbebas dari kontektualitas, sosioteks, dan interteks yang mempengaruhinya, media massa ialah sebuah pembacaan dan keterbacaan akan sebuah realitas dan mendefinisikan realitas.
Sebagai ruang publik, media internet ialah sebuah realitas simulasi yang terhegemoni dalam sistem ideologi, pemilihan kata, penyusunan kalimat, dimana simulasi media internet dalam mengkonstruks gaya bahasnya ialah merupakan kepentingan ideologi. Hegemoni ini melahirkan aspek positif dan negatif. Aspek negatif yang dilahirkan oleh simulasi media dalam berbahasa ialah melahirkan kepercayaan, kemerdekaan public komunitas dalam bermedia sebagai sebuah kebebasan yang tidak terbatas maka memunculkan bahasa, gaya dan sistem keterbacaan yang baru. Stilistika bukan merupakan masalah sastra tetapi mengahdirkan perwujudan kehidupan sehari-hari termasuk dalam bermedia internet sebagai media yang massif dalam realitas Indonesia saat ini yang memegang gaya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa.

E.    HASIL ANALISIS
1.     Situs Kaskus
Web komunitas maya Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, pada awalnya merupakan komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga sekarang. Bermula dari tugas kuliah Andrew Darwis   yang mencoba membuat proyek web dengan konsep “bisa berbagi”.  Saat itu  ia masih studi di Seatle Amerika Serikat.  Resminya komunitas maya ini lahir pada 6 November 1999 yang dikreasikan oleh Andrew Darwis. Selain dikreasikan sebagai tugas kuliah, web komunitas Kaskus pada awalnya juga sebagai wadah untuk menjalin hubungan sosial sesama mahasiswa yang sedang kuliah yang tersebar di dunia. Dengan bermodalkan tujuh dollar ia membeli server perdananya untuk menjalankan aktivitas web komunitas yang dicita-citakannya. Motivasi serta ambisi utamanya untuk membuat web Komunitas Kaskus diakui Andrew karena kecintaan dan kerinduannya akan tanah air, karena pada saat itu dia studi di Seattle, Amerika Serikat. Selain itu unsur tidak adanya web lokal yang isinya membahas tentang semua hal di Indonesia pada saat itu belum ada. Adapun hanya web yang berbasis konten berita, namun yang membicarakan masalah “apapun tentang Indonesia” belum ada.
Seiring dengan perkembangan waktu, web komunitas Kaskus ini berkembang tidak hanya sebagai penjalin hubungan sosial semata tapi juga ke arah forum diskusi, forum jual beli bahkan ada juga radio Kaskus yang berbasis streaming. Begitu juga dalam hal keanggotaan, tercatat sampai dengan akhir November 2010 sebanyak  2.320.280 dengan jumlah posting 260.389.814.  Sebagai web komunitas, Kaskus sempat berada pada posisi 290 dunia untuk periode Agustus 2008. Sementara pada periode akhir November 2010 menduduki peringkat ke enam di Indonesia, dan berada pada peringkat 744 di Korea Selatan serta urutan 5128 di America Serikat untuk kategori web komunitas yan sering dikunjungi.
Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar. Lalu setahun kemudian pada 2006 Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine. Bahkan begitu potensialnya Kaskus dalam meraih jumlah hits, sampai-sampai pada tahun 2006 web komunitas ini mengubah domainya dari yang semula .com (dibaca dot com) menjadi .us (dibaca dot us) karena penyebaran virus Brontox. Disinyalir sengaja dibuat untuk menyerang situs situs besar Indonesia termasuk Kaskus. Pada perkembangannya ternyata Kaskus memilki sejarah konflik dengan beberapa web komunitas sejenis. Dua tahun setelah Kaskus menerima penghargaan dari PC magazine tepatnya pada tahun Mei 2008, web komunitas ini  diserang menggunakan oleh oknum yang diduga berasal dari komunitas YogyaFree. Serangan ini menyebabkan database Kaskus rusak sehingga administrator terpaksa mengunci thread-thread yang ada. Akibat dari penyerangan ini Kaskus kembali normal pada bulan Juli 2008, seiring dengan diluncurkannya server baru Kaskus di gedung Cyber, Jakarta. Namun, data-data yang akan dimunculkan kembali adalah data yang dimuat sebelum tahun 2008, sementara data yang dibuat selama tahun 2008 tidak dapat dimunculkan kembali.
Seiring dengan diberlakukanya UU ITE, Kaskus menutup forum BB17 (buka-bukaan 17) yaitu forum dimana anggota bisa berbagi gambar ataupun cerita dewasa. Hal ini diberlakukan karena bertentangan dengan isi UU ITE tersebut. Tidak hanya itu saja, UU ITE tersebut juga meniadakan forum Fight Club di Kaskus yang khusus dibuat untuk ajang berdebat tanpa kontrol. Ini terjadi karena Forum Fight Club kerap dimanfaatkan untuk mendebatkan masalah SARA.   Belakangan Debat Club dimunculkan untuk mengganti Fight Club. Isinya kurang lebih sama. Hanya hanya saja kontrol di Debate Club diperketat. Setiap thread baru yang dibuat user terlebih dahulu disensor oleh moderator. Bila dianggap tidak layak dan membahas SARA, maka thread itu akan dihapus. Salah satu cara menghapus citra negatif Kaskus sebagai media underground dan situs porno, Kaskus mengubah tampilannya pada tanggal 17 Agustus 2008. Tampilan baru Kaskus dibuat penuh warna. Selain itu, Kaskus juga menambahkan fitur-fitur baru seperti blog dan Kaskus WAP.
Forum berita politik (BP), dibuat karena banyaknya Kaskuser yang membahas dan berbagi masalah serta isu politik. Sehingga mereka sendiri yang inisiatif untuk dibuatkan forum Khusus. Sebab, awalnya pembicaraan masalah politik tidak ada forum khususnya. Lalu dibuatkanlah forum BP untuk mewadahi unggahan ataupun thread yang terkait dengan isu dan peristiwa politik yang terjadi. Jadi tidak ada niatan khusus dari Kaskus untuk berpolitik praktis, apalagi niatan dari saya (Andrew) untuk terjun ke dunia politik. Sementara yang mengkreasikan bahasa serta simbol yang ada di Kaskus, khususnya pada forum BP berasal dari Kaskuser sendiri.  Sedangkan untuk ikon-ikon sebatas Blue Gay dan sejenisnya dibuat khusus oleh manajemen Kaskus yang bertujuan untuk penciptaan karakter dari Kaskus.
Adapun  visi dari Kaskus yaitu memperkaya konten lokal Indonesia. Sedangkan misinya :
1.     anggotaikan features features yang baru dan menarik bagi Kaskuser.
2.     mendatangkan moderator yang pakar dibidangnya pada setiap forum. Contoh yang sudah ada dan sedang berjalan : UNICEF untuk forum anak, Marketeers untuk forum Ilmu Marketing, Ade Rai untuk forum Fit & Healthy Lifestyle. Anggotaikan program program yang bersifat engagement dan menguntungkan bagi anggota (contohya: kuis, gathering, nonton bareng)
Sebelum mendiskripsikan sampel perlu dipahami bahwa dalam interaksinya, ternyata anggota Kaskus memiliki tingkatan atau pangkat.  Hal ini turut mempengaruhi dalam berinteraksi. Pangkat dipengaruhi oleh banyaknya jumlah unggahan atau posting (baik thread maupun komentar) anggota Kaskus yang bersangkutan. Berikut berturut turut  tingkatan yang ada di web komunitas Kaskus mulai dari yang terendah sampai yang tertingi. Pangkat Newbie dengan jumlah unggahan 0- sampai 99 unggahan, pangkat Kaskuser dengan jumlah ungguhan 100 – 499 unggahan, pangkat Aktivis Kaskus dengan jumlah unggahan 500 – 749 unggahan, pangkat Kaskus Holic dengan jumlah unggahan 750 – 999 unggahan, pangkat Kaskus Addict dengan jumlah unggahan 1000 – 3999 unggahan, pangkat Kaskus Maniac jumlah unggahan 4000 – 9999 unggahan, pangkat Kaskus Geek dengan jumlah unggahan 10000 – 24.999 unggahan, pangkat Kaskus Freak dengan jumlah unggahan 25.000 – 49.999 unggahan dan tingkat yang paling tinggi adalah pangkat dengan sebutan Made in Kaskus dengan jumlah unggahan 50.000 – tidak terhingga. Dengan demikian terdapat sembilan pangkat yang berada dalam Kaskus.
Dalam web Komunitas Kaskus juga mempunyai sejumlah item simbol atau ikon yang dalam istilah Kaskus disebut Blue Gay dan smilie yang bisa digunakan dalam berinteraksi.  Berikut Blue Gay yang terdapat pada komunitas web Kaskus :
smile 1smilie 2
smilie 3smilie 4
smile 5smile 6 fix

\ smilie 8
Gambar 6. Daftar Blue Gay kaskus
Sementara itu berikut simbol yang berupa smilie :
2-2

3-3
3-33-5
3-1
Selain itu, aspek penting lainnya yang perlu dipahami oleh anggota komunitas web Kaskus dalam interaksinya ialah isitilah dan ikon cendol serta bata. Kedua hal ini sangat penting bagi anggota Kaskus. Bagi pengunggah thread, mereka sangat mendambakan cendol yang diberikan oleh anggota lainnya, dan sangat menghindari bata. Sebab cendol pada web komunitas Kaskus merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang berlaku pada anggota web komunitas Kaskus. Sementara untuk bata, adalah sesuatu yang sifatnya negatif, bisa dipahami sebagai teguran, pelangaran etika, perbuatan tidak terpuji antar anggota web komunitas Kaskus. 
Sebagai bentuk apresiasi kepada  anggota poin reputasi kepada anggota Kaskus lain baik itu  cendol atau bata, maka jumlah unggahan anggota Kaskus harus sudah mencapai 2000 postingan (istilahnya ISO 2000). Apabila jumlahnya belum mencapai 2000 maka cendol atau bata tidak akan terkirim ke anggota Kaskus yang dituju. Meski secara secra fasilitas menunya tersedia, namun dari segi teknis tidak bisa digunakan. Berikut  contoh form gambar cendol dan bata yang akan diberikan :  
reputation

Gambar 8. Form Reputasi bata dan cendol
Sesuai dengan sampel yang telah ditetapkan sebelumnya, maka deskripsi penemuan yang akan dipaparkan didahului oleh thread lalu diikuti dengan komentar yang menyertainya. Berikut adalah thread tanggal 11 Oktober 2010 yang diunggah pukul 12.06 WIB.

3.     Konstruk Bahasa Kaskus
Berikut ini daftar kamus bahasa kaskus yang berlaku bagi komunitas online ini untuk berhubungan, bersosialisasi dan berinteraksi ialah sebagai berikut:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
Sapaan akrab anggota

1
Agan
Sapaan bagi anggota laki-laki (kaskuser)
Juragan
Sunda
2
Sista
Sapaan bagi anggota perempuan (kaskuser)
Kakak perempuan
Sister - Inggris

Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok A kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Administrator kaskus
Perintis situs kaskus.co.id
Perintis, Pemilik situs
Persepsi
2
Admin
Administrator
Perintis, pemilik situs
Persepsi
3
Abu gosok
Masih abu-abu, belum hijau
Abu-abu
Warna antara hitam dan putih
4
AFAIK
As far as I Know

Inggris
5
AFK
Away from keyboard

Inggris
6
Afgan
Sadis
Sadis
Salah satu judul lagu Afgan
7
Agan
Panggilan member kaskus
Juragan
Bahasa sunda
8
Agreement
Peraturan dari kaskus mengenai tata tertib dalam forum (komunitas kaskus)
Peraturan
Inggris
9
AKA
As known as
Alias
Inggris
10
AKTB
Akses kaskus tanpa banner
Tanpa iklan
Singkatan
11
AK
Aktivis kaskus, pangkat dengan jumlah post 500-749
Pangkat , tingkatan
Singkatan
12
Alay
Anak layangan, norak, kampungan
Norak, kampungan
Istilah baru
13
AMH
Anime manga haven

Inggris
14
ASAP
As soon as possible

Inggris
15
Avatar
Gambar Identitas member
Identitas
Istilah cyber
16
Aq
Aku, saya
Aku, saya
Indonesia


Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok B kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Banned ID
Identitas yang dilarang masuk situs karena suatu kesalahan atau pelanggaran tertentu
Larangan
Inggris
2
Bata
Bata merah, istilah yang digunakan untuk reputasi jelek yang disertai dengan kotak kecil berwarna merah dibawah identitas anggota
Reputasi negatif
Indonesia
3
BB
1. Buka-bukaan, gambar porno
2. Gambar dewasa
3. Blackberry
4. Barang bekas
Foto telanjang, nama benda, barang bekas
Singkatan
4
BB+17
Gambar yang boleh dikonsumsi/diakses oleh orang dewasa
Foto-foto telanjang
Singkatan
5
Beibe (h)
Kata lain dari BB
Kekasih
Inggris
6
Blog
Tulisan di halaman web, salah satu fitur di kaskus
Laman
Istilah cyber
7
BnB
Bet in bookies

Inggris
8
BNIB
Brand new in box
Barang baru dan bergaransi
Inggris
9
BNWOT
Brand new without tag
Barang baru tapi tidak ada keterangan harga dan merk-nya
Inggris
10
BNWT
Brand new with tag
Barang baru terdapat keterangan harga  dan merk
Inggris
11
Bokep
Blue film
Film dewasa
Inggris
12
Boneng
Benar, tepat
Benar
Istilah baru
13
Bookmark
Menandai situs atau halaman yang akan disimpan
Menandai
Inggris
14
Bot
Suatu program (fitur) untuk menjalankan perintah secara otomatis
Aplikasi
Istilah cyber
15
BP
Berita politik
Berita politik
Indonesia
16
BRB
Be Right Back

Inggris
17
Bro
Brotha, Brother
Saudara, teman, kawan
Inggris
18
BRP
Bad Reputation Point
Reputasi jelek
Inggris
19
BSH
Barisan sakit hati
Kelompok sakit hati
Indonesia
20
BTW
By The Way

Inggris
21
Bukmak
Bookmark
Menandai
Inggris
22
BW
Bandwidth
Kecepatan akses internet
Istilah cyber
23
BWK
Bandwidth Killer
Kecepatan akses internet yang lambat
Istilah cyber


Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok C kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Cacat
Calon cantik
Remaja cantik
Istilah baru
2
Captcha
Image verification
Gabungan hurup, angka dan kombinasi keduannya
Istilah cyber
3
Capcay
image verification, captcha
Gabungan hurup, angka dan kombinasi keduanya
Istilah cyber
4
CCPB
Cara curang program bajakan
Program softwear palsu
Singkatan
5
Cendol
Reputasi baik, bagus ditandai dengan kotak kecil berwarna hijau dibawah identitas user (member) kaskus
Reputasi baik
Istilah baru
6
CMIIW
Corect me if I wrong
Kritik
Inggris
7
Co-admin
Istilah lain administrator kaskus
Administrator
Inggris
8
COD
Cash on delivery
Pembayaran saat bertemu
Inggris
9
Community
Komunitas
Komunitas
Inggris
10
Copas
Copy paste
Salinan
Inggris
12
CP
Control panel

Istilah cyber
13
Ctrl+D
Bookmark
Menandai
Istilah cyber
14
CYSTG
Can you solve this game

Inggris


Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok D kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
DC
Debate club
Debat kelompok
Inggris
2
Dejavu
Istilah lain repost
Publikasi ulang
Inggris
3
Delon
Derita loe nyet (monyet)
Derita kamu
Istilah baru
4
DL
Download
Unduh
Inggris
5
DPMP
Digital photography manual photografhy
Digital fotografi manual fotografi
Inggris
6
Dobol
Doble post
Publikasi ganda
Inggris
7
Dodol
Lambat, lemot, jelek
Lambat berpikir
Istilah baru
8
Donat
Istilah lain donatur
Pemberi sumbangan
Istilah baru
9
Donatur
Anggota kaskus yang melakukan donasi
Pemberi sumbangan
Inggris
10
Donlot (d)
Istilah lain download
Unduh
Istilah cyber
11
Download
Menyalin berkas
Unduh
Istilah cyber
12
DP
Disturbing pictures
Pengiriman gambar
Inggris

Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok E kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
EF
English forum
Forum berbahasa Inggris
Inggris
2
Emoticon
Simbol untuk mewakili ekspresi kita pada saat memposting thread atau komentar
Simbol ekspresi wajah
Istilah cyber

Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok F kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
FAQ
Frequently asked question
Pertanyaan yang sering muncul
Inggris
2
FBI
Fans bang ipul, anggota kaskus dan sekaligus anggota group band Garnet
Pengagum
Singkatan
3
FJ
1. Forum jokes
2. Full job
1. Forum
2. Kerjaan penuh
Inggris
4
FJB
Forum jual beli
Forum Komunitas perdagangan
Singkatan
5
Formil
Forum militer
Forum Komunitas militer
Singkatan
6
Forsup
Forum supranatural
Forum komunitas supranatural
Singkatan
7
Fovie
Forum movies
Forum komunitas film
singkatan
8
FR
Filed Report
Laporan langsung dr lapangan
Inggris
9
FR2
Forum roda 2
Forum komunitas kendaraan roda dua
Istilah baru
10
FU
Factory unlocked

Inggris
11
Fullset
Istilah lain full aksesories dalam forum jual beli handphone
Lengkap
Istilah baru
12
FYI
For you information
Informasi untuk anda
Inggris

Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok G kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
G
Gue
Saya
Indonesia
2
Gajebo
Nggak jelas bo
Tidak jelas, kurang jelas
Istilah baru
3
Gan
Panggilan kepada sesame anggota kaskus
Juragan
Bahasa sunda
4
Gathering
Berkumpul bareng sesama anggota kaskus
Berkumpul, beracara
Inggris
5
Gokil
Lucu gila
Lucu dan gila
Istilah baru
6
GRP
Good reputation point
Reputasi baik, positif
Inggris
7
Gw
Gue
Saya, aku
Betawi

Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok H kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
H2H
Heart to heart
Dari hati ke hati
Inggris
2
Hansip
Report post
Laporan penyalahgunaan
Istilah baru
3
HJ
Hand Job
Pekerjaan mudah
Inggris
4
Hoax
Berita bohong, tidak bersumber
Berita yang tidak bisa dipertanggung
Jawabkan
Istilah cyber
5
Hode
Hoax detected
Indikasi berita bohong
Istilah baru
6
Hot Thread
Trhead yang banyak direply dan masuk halaman depan kaskus
Laman terkenal di situs kaskus
Inggris
7
Hot trit
Istilah lain hot thread
Laman terkenal di situs kaskus
Inggris-Indonesia
Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok I kaskus antar lain:
No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
ID
Identitas
Nama anggota
Singkatan Inggris
2
Iful (p)
Vokalis group band garnet yang terkenal di kaskus
Nama anggota terkenal
Indonesia (nama)
3
IGO
Indonesian Girl Only
Penyuka gadis Indonesia
Singkatan Inggris
4
IGOers
Penggemar IGO
Penggemar foto-foto nakal gadis Indonesia
Istilah baru
5
Ijo-ijo
Istilah lain cendol: reputasi baik
Reputasi baik
Istilah baru
6
Img
Image
Gambar
Inggris
7
IMHO
In my humble opinion
Pendapat pribadi
Singkatan Inggris
8
Inpo (h)
Information
Informasi
Inggris-Indonesia

Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok J kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Japri
Jalur pribadi
Jalur pribadi
Singaktan Indonesia
2
Junk
Sampah, post yang tidak bermutu
Tidak bermutu, sampah
Inggris
3
Junker
Pelaku posting yang tidak bermutu
Oknum, pelaku informasi tidak bermutu
Istilah baru-Inggris
4
Juragan
Panggilan kepada sesame anggota kaskus
Juragan
Bahasa sunda
Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok K kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
KASKUS
The Largest Indonesian Community
Komunitas online
Istilah cyber
2
Kamsud
Maksud
Maksud
Istilah baru-Indonesia





3
Kaskuser
Pangkat anggota kaskus dengan jumlah posting 100-499
Pangkat “kaskuser”
Istilah baru
4
Kaskus holic
Pangkat anggota kaskus dengan jumlah posting 750-999
Pangkat “holic”
Istilah baru Inggris
5
Kaskus addict
Pangkat anggota kaskus dengan jumlah posting 1000-3.999
Pangkat “addict”
Istilah baru- Inggris
6
Kaskus maniac 
Pangkat anggota kaskus dengan jumlah posting 4.000-9.999
Pangkat “maniac
Istilah baru- Inggris
7
Kaskus geek
Pangkat anggota kaskus dengan jumlah posting 10.000-24.999
Pangkat “geek”
Istilah baru-Inggris
8
Kaskus freak
Pangkat anggota kaskus dengan jumlah posting 25.000-49.999
Pangkat “freak”
Istilah baru-Inggris
9
kaskuser
Sebutan untuk member kaskus
Sebutan
Istilah baru
10
KBBK
Kamus besar bahasa kaskus
Kamus besar
Istilah baru
11
Kikil
Kaskus
Nama situs
Istilah baru
12
Kimpoi
Di situs kaskus secara otomatis menjadi kawin
Kawin
Istilah baru
13
Klonengan
Berasal dari asal klon (ing), bukan identitas sebenarnya, identitas palsu, identitas turunan
Identitas palsu
Identitas baru-Inggris
14
Kolor ijo
Istilah lain cendol
Reputasi baik
Istilah baru- Indonesia
15
Komunitas
Kumpulan beberapa orang yang mempunyai visi dan misi bersama
Kolompok, komunitas
Indonesia
16
Kopdar
Kopi darat
Kumpul bareng
Singkatan-Indonesia
17
KSP
Kritik, saran, dan pertanyaan
Kritik, saran dan pertaanyaan
Singkatan- Indonesia
18
Kulkas
Istilah lain control panel

Istilah baru-Indonesia
19
KW
Barang tiruan aslinya, makin kecil angka di belakang KW maka makin baik kualitasnya
Kualitas tiruan
Istilah baru - Indonesia
Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok L kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Lebay
Berlebihan
Sikap yang berlebihan
Istilah baru-Indonesia
2
LOL
Laugh Out Loud
Terbahak-bahak (tertawa)
Singkatan- Inggris
3
LMOA
Laughing my ass off
Terbahak-bahak
Singkatan- Inggris
Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok M kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Made in kaskus
Peringkat anggota tertinggi kaskus dengan jumlah posting lebih dari 50.000
Pangkat “made in”
Istilah baru –Inggris
2
Maho
Manusia homoseksual
laki-laki penyuka sesame
Istilah baru –Indonesia
3
Maintenance
Pemelihara server kaskus
Pemelihara server
Inggris
4
Main-tenis
Pemelihara server kaskus
Pemelihara server
Inggris
5
Malingsial
Sebutan negatif bagi negara Malaysia
Malaysia
Istilah baru-Indonesia
6
Malingshit
Sebutan negatif bagi negara Malaysia
Malaysia
Istilah baru-Indonesia
7
Mantab
Mantap
Mantap
Indonesia
8
Mangstab
Mantap
Mantap
Indonesia
9
Megashit
Megaupload

Istilah cyber
10
Mikocok
Microsoft
Microsoft
Istilah cyber
11
MILF
Mother I do like to Fuck
Anak durhaka
Singkatan _Inggris
12
Mimin
Istilah administrator kaskus
administrtator
Istilah baru
13
Mince
Istilah administrator kaskus
administrator
Istilah baru
14
Mint condition
Barang masih dalam kondisi baru
Belum pernah (jarang) dipakai
Inggris
15
Moderator
Orang kepercayaan administrator untuk menjaga forum di kaskus
Penghubung
Inggris
16
Momod
Istilah lain moderator
Penghubung
Istilah baru
17
Mov
Movie
Film
Inggris
18
Multi quote
Mengutip beberapa tulisan, komentar sekaligus
Mengutip
Inggris
19
Mysterious man
Team server kaskus
Laki-laki pemelihara server
Istilah baru-Inggris
Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok N kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Nais (z)
Naiz- nice

Inggris
2
Newbie
Anggota baru kaskus
Calon anggota
Istilah baru _Inggris
3
Ngamar
Check in, booking hotel
Pesan kamar hotel
Indonesia
4
Ngondoy
Istilah lain toge (toket gede)
Payudara berukuran besar
Istilah baru
5
Nocan
Nomer cantik
Nomer cantik, mudah dihafal
Singkatan-Indonesia
6
No Offense
Istilah lain piss
Berdamai, tidak ingin memancing keributan
Inggris
7
No Afgan
Jangan sadis menawar
Menawar dengan harga rendah
Istilah baru
8
Nubi
Newbie
Anggota baru
Istilah baru-Inggris
9
Nubitol
Newbie laki-laki (tol-diambil dr alat kelamin laki-laki)
Anggota baru laki-laki
Istilah baru- Inggris-Indonesia
10
Nyubi
Newbie
Anggota baru
Istilah baru – Inggris

Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok O kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
OANC
Outdoor adventure & Nature club
Komunitas pencinta alam, petualangan alam
Singkatan – Inggris
2
OC
Ori (ginal) China, produk cina
Barang tiruan
Inggris
3
OC
Ori (ginal) Copotan
Barang tiruan
Indonesia-Inggris
4
Offline
Tidak terhubung jaringan
Tidak terhubung jaringan internet
Istilah cyber
5
OL
On Line
Terhubung jaringan internet
Istilah cyber
6
Ongkir
Ongkos kirim
Biaya pengiriman
Singkatan-Indonesia
9
OOT
Out of topic
Keluar dari topic
Singkatan-Inggris
Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok P kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
PARSI
Persatuan Anti Repsot Seluruh Indonesia
-
Akronim
2
Perpakin
Persatuan pertama kali (pertama-x) Indonesia
-
Akronim
3
Pertamax
Orang yang pertama kali me-reply (komentar) suatu thread (laman) anggota kaskus
(yang) Pertama kali
Singkatan -Indonesia
4
PI
Personal insult (soccer room)

Inggris
5
PM
Private message
Pesan rahasia
Inggris
6
Polshit
Istilah oknum polisi
Oknum polisi
Indonesia
7
Post
Mengirim, me-reply
Mengirim pesan
Inggris
8
Prikitiw
Priview
Memastikan
Istilah-Inggris
Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok Q kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Quote
Mengutip tulisan atau komentar dalam satu thread
Salinan
Inggris

Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok R kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Rapidshit
Rapid share
Berbagi dokumen
Istilah baru- Inggris
2
Regional leader
User yang dipercaya mengatur forum regional yang bersangkutan
Pimpinan cabang (forum daerah) kaskus
Inggris
3
Rekber
Rekening bersama
Rekening bersama
Singkatan Indonesia
4
Repost
Thread yang diulang, dimunculkan kembali
Mengulang hal yang sama
Inggris
5
Req
Request
Memesan
Inggris
6
ROFL
Roll on the floor laughing
Tertawa terbahak-bahak
Singkatan Inggris
7
ROFLMAO
Roll on the floor laughing my ass off
Tertawa terbahak-bahak disertai tindakan terguling
Singkatan Inggris
8
Roy Sukro
Roy Suryo; ahli telematika
Roy Suryo
Nama Indonesia
9
Roy Suryo
Pakar telematika; anggota DPR
Roy suryo
Nama Indonesia
10
RP
Reputation point, fitur di kaskus untuk mengetahui reputasi user
Nilai reputasi
Inggris
11
RS
Roy Suryo
Roy Suryo
Nama Indonesia
Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok S kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Salmek
Salam (mek-diambil dari penggalan sebutan alat kelamin perempuan)
Salam dari anggota perempuan
Singkatan Indonesia
2
Sedot
Istilah lain download
Unduh
Istilah baru _Indonesia
3
Setubuh
Istilah lain setuju
Setuju, pro
Istilah baru –Indonesia
4
Share
Berbagi informasi
Berbagi pesan
Inggris
5
Sharing
Berbagi informasi
Berbagi pesan
Inggris
6
Signature
Fasilitas dikaskus
Fasilitas
Istilah cyber
7
Sis
Sista; sister
Kakak (perempuan)
Inggris
8
Sist (a)
Sista; sister
Kakak (perempuan)
Inggris
9
Sleepy admin
Istilah lain administrator
Administrator
Inggris
10
Smiley
Simbol untuk mewakili ekspresi kita pada saat posting thread atau komentar
Simbol ekspresi
Simbol ekspresi
11
Sob
Kebalikan dr bos; sobat
Sobat; sahabat
Indonesia
12
Sotosop
Istilah lain photoshop
Gambar hasil edit-an
Istilah baru- Inggris
13
Sotoy
Sok tahu
Mengaku berwawasan luas
Istilah baru
14
SP
Surat pembaca
Surat pembaca
Singkatan –Indonesia
15
Speedy
Internet provider
Speedy
Inggris
16
Spidol
Speedy dodol (lambat;lemot)
Akses speedy lambat
Ekspresi kekesalan/kecewa – Indonesia
17
Spoiler
Kotak yang digunakan untuk meenyembunyikan file dalam setiap post-ing
Aplikasi
Istilah cyber
18
Status user
Menunjukan anggota (user) dalam keadaan online atau offline di kaskus
Aplikasi
Istilah cyber
19
Sticky
Temple, thread yang ditempel dihalaman satu; depan
Laman populer; terkenal
Inggris
20
Stupeedy
Istilah lain speedy
Speedy
Inggris
21
SU
Software unlocked
Software gratis
Inggris
22
Sukro
Sebutan Roy Suryo
Roy Suryo
Nama Indonesia
23
Sundul
Menangkat thread ke permukaan, agar bisa terlihat dan di-reply
Memunculkan laman
Istilah baru –Indonesia
24
SWT
1. Same with
2. So What
3. Sweat
4. So Waiting Time
1. Dengan??
2. Apa??
3. Berpelu
4. Tunggu
Singkatan – Inggris
Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok T kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus

Arti (Makna)



Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika

1
TBC
Turut berduka cita
Turut berduka cita
Singkatan – Indonesia
2
Tembus
Istilah yang digunakan untuk menyamakan/mencocokan IMEI handphone
mencocokan
Istilah –Indonesia
3
TFS
Thanks for share
Terima kasih atas distribusi
Singkatan – Inggris
4
Thread Starter
Orang yang membuat tulisan dalam forum kaskus
Tulisan anggota kaskus
Inggris
5
Thread
Tulisan seseorang di forum kaskus
Tulisan, buah pikiran
Inggris
6
TIA
Thanks in advance

Singkatan – Inggris
7
Titid (t)
Istilah lain thread
Laman, tulisan, buah pikiran
Istilah baru
8
TKP
Tempat kejadian perkara
Tempat kejadian perkara
Singkatan-Indonesia
9
Toge
Toket Gede
Payudara Besar
Singkatan-Betawi
10
Trit
Thread
Laman
Inggris
11
TS
Thread starter
Anggota yang menulis
Singkatan-Inggris
12
Tq
Tengkyu, Thanks you
Terima kasih
Singkatan-Inggris
Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok U kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
Unduh
Mengunduh, download
Unduh
Indonesia
2
Up
Me-reply sebuah thread agar tidak tenggelam
Publikasi ulang
Inggris
3
Update
Pembaharuan
memperbaharuhi
Inggris
4
Used
Barang bekas pakai, second hand
Barang bekas pakai
Inggris
5
User
Anggota, pengguna, member
Anggota
Inggris

Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok V kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
VIXUS
Vixion kaskus community
Komunitas
Singaktan-Inggris

Berikut keterbacaan kamus kaskus yang tersaji dalam bentuk matriks dengan menjabarkan arti dan asal-usul pemakaian bahasa, kelompok W kaskus antar lain:

No
Kamus Kaskus
Arti (Makna)
Padanan Dalam Bahasa Indonesia
Keterbacaan
Stilistika
1
WOT
Women on top
Perempuan di posisi atas
Singkatan-Inggris
2
WP
Wanita panggilan
Wanita panggilan
Singkatan-Indonesia
3
WTA
Want to ask

Singkatan-Inggris
4
WTB
Want to buy
Untuk dijual
Singkatan-Inggris
5
WTF
Want to find
Untuk bersenang
Singkatan-Inggris
6
WTF
Want to fuck
Untuk bersenggama
Singkatan-Inggris
7
WTK
Want to know
Untuk diketahui
Singkatan-Inggris
8
WTK
Want to kaskus
Di inginkan kaskus
Singkatan-Inggris
9
WTS
Want to sell
Untuk dijual
Singkatan-Inggris
10
WTT
Want to trade
Untuk diperdagangkan
Singkatan-Inggris
Sumber: situs kaskus.co.id

F.    PEMBAHASAN
1.     Relevansi bahasa Indonesia dalam media cyber
Berdasarkan analisa table di atas yang secara keseluruhan dalam kamus kaskus, terdapat tiga hal indikator relevansi bersosialisasi, berhubungan dan berinteraksi melalui cyber media, antara lain:
a.     Indikator penggunaan bahasa Indonesia
b.     Indikator penggunaan bahasa Inggris
c.     Simulacra bahasa
Indikator penggunaan bahasa Indonesia dalam berinteraksi publik, para anggota komunitas kaskus mewujudkan bentuk-bentuk eksistensi diri, eksistensi sosial dan ekistensi budaya serta eksistensi bangsa. Pola-pola berinteraksi melalui media inilah yang menunjukan jati diri anggota menjadi kekuatan dalam sistem berorganisasi media online, dimana pribadi sebagai individu yang merdeka dalam mengeluarkan pendapat, buah pikiran sebagai bentuk kepuasan dalam bersosialisasi dengan lingkungannya, lingkungan dimana hak-hak bersuara, hak berpendapat terjadi secara bebas tanpa harus berurusan dengan pihak-pihak terkait dalam konteks relaitas nyata. Pada intinya, media online jauh lebih bebas dalam menyuarakan pendapat pribadi sesorang daripada dunia realitas yang sesungguhnya.
Sementara eksitensi sosial menjadikan media online bagian darri proses sosialisasi diri, darri seseorang dalam berpetualang berteman, bersahabat, berkomunitas yang didasari dengan kepentingan yang sama, mengingat kaskus banyak memiliki laman-laman komunitas, dari forum jual beli, forum hobi, politik, sosial, dan lain-lain. Proses ini menjadikan seseorang menjadi bagian dari forum yang melahirkan keberadaan seseorang pada tempat yang diakui keberadaanya sehingga akan memunculkan rasa solideritas dan rasa memiliki komunitas itu sendiri. Bukti pengakuan diri sebagai bagian komunitas yang haus beretika, bermoral dan memiliki rasa tanggung jawab kepada sesame anggota.
Eksistensi budaya dan bangsa sebagai identitas diri sebagai bagian dari bangsa dengan pembuktian penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan oleh hampir sebagian besar anggota komunitas. Kelahiran istilah kata-kata yang muncul ialah dinamika bahasa dalam berinteraksi yang diakibatakan beberapa faktor, antara lain: faktor diri dan faktor lingkungan yang menyertai seseorang. Identitas diri anggota komunitas kaskus dibuktikan dengan masih menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam berforum.
Prosess indikator penggunaan bahas Inggris dalam bersosialisasi dan berinteraksi dalam berkomunitas merupakan bentuk manifestasi group online atau komunitas online yang merepresentasikan diri sebagai komunitas universal, peran komunitas sebagai bentuk perwujudan global, dan menunjukan diri bukan sebagai komunitas lokal. Artinya ada semacam usaha dari komunitas dan administrator kaskus yang menekankan bahwa komunitas ini bersifat inklusif dan bisa diakses, digunakan oleh siapapun sebagai forum bersama secara terbuka dalam dunia cyber.
Simulacra bahasa kaskus merupakan wujud identitas anak bangsa yang berada diambang pertahanan budaya lokal dengan budaya global dengan pembuktian bahwa resapan bahasa tidak bisa dipungkiri dan tidak bisa dibendung, sebagai bentuk konsekuensi budaya lokal. Media menjadi semacam simulasi yang nyata terhadap realitas berbahasa generasi muda, media menjadi instrument simulasi sebagaimana simulasi pembelajaran di kelas dalam proses belajar mengajar. Simulacra bahasa kaskus ialah mnifestasi pertemuan dua budaya bangsa yang besar, yakni budaya Indonesia dengan perwujudan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang dalam sejarahnya mampu mempersatukan bangsa, sebagai alat persatuan dan kesatuan, sebagai alat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan, sebagai alat untuk dapat memahami keanekaragaman budaya-budaya lain yang tersebar di nusantara.
Pertemuan budaya Inggris dan Indonesia yang memainkan peranan penting dalam proses berinteraksi secara modern di era teknologi media. Literasi media menjadi satu usaha menunjukan jati diri dan juga sebagai kekuasaan kebudayaan global dan peersepsi bahasa Inggris sebagai bahasa nomer satu dalam pergaulan internasional. Bila dipahami secara positif, simulacra media merrupakan identitas penyatuan dua bangsa, dua bahasa yang menjadikan identitas avatar dalam mekanisme media online. Tetapi bila dipahami secara negatif maka, perlu pencermatan diri sebagai bangsa yang otonom maka resapan bahasa Inggris yang memunculkan bahasa baru dalam bermedia online sebagai pertarungan dua kebudayaan, pertarungan ini memunculkan perusakan bahasa Indonesia pada pola-pola komunikasi generasi online.
2.     Makna dan Realitas sosial
Makna merupakan bentuk kehadiran wujud yang menyertainya, makna lahir akibat adanya persepsi kesepakatan sosial terhadap perwujudan kata, kalimat dan paragaf. Makna yang dimaksudkan ialah sebagai konsekuensi toleransi sosial, konstruksi sosial, serta interpretasi sosial terhadap kontekstualisasinya. Sebagaimana makana-makna istilah baru hasil simulacrum media online terhadap perbendaharaan kata sebagai berikut:
No
Istilah (Simulacra)
Makna (Kontekstual)
1
Afgan
Makna afgan ialah “sadis” muncul sebagai akibat responsip masyarakat Indonesia terhadap salah satu lagu di album “Afgan” yang berjudul sadis. Artinya ada konstruks dari anggota komunitas sebagai perwujudan apresiasi terhadap penyanyi dan lagu tersebut.
2
Rossa
Makna rosa ialah “perih” yang dimunculkan sebagai bentuk apresiasi terhadap salah satu lagu rossa yang mendapat sambutan baik dari masyarakat Indonesia.
3
Roy Sukro
Makna Sukro ialah makna yang lahir sebagai akibat kasus video porno Ariel Peterpan dengan Luna Maya dan Cut Tari, dimana Roy Suryo menjadi ahli telematika yang dimintai pendapat kebenaran tentang keaslian video tersebut serta memastikan oknum-oknum yang memerankan adegan mesum tersebut
4
Bata
Makna yang digunakan sebagai konstruksi anggota komunitas kaskus terhadap emosi, reputasi negatif sebagai tingkat kemarahan orang yang menggunakan bata merah “batu” untuk melempar kepada pihak lain.
5
ISO
Makna ISO ialah lahir sebagai apresiasi terhadap laman yang paling menarik dan dikomentari olah lebih dari 2000 anggota. Makna ini hadir sebagai representasi ISO:2000 yang diterapkan oleh berbagai instansi yang mempunyai reputasi pelayanan terbaik
6
Delon
Makna yang lahir sebagai representasi apresiasi terhadap kandidat IDOL dalam program acara reality show di RCTI yakni, Delon yang menggantikan pemenang kompetisi bernyanyi,
7
Iful
Makna iful ialah makna yang lahir sebagai akibat anggota aktif dalam forum ini, yang dalam realitas nyata ialah voklais group band. Iful diidentikan dengan anggota-anggota lain yang aktif
8
IGO
Makna dari kata IGO atau IGOers ialah tendensius negatif. Hal ini diakibatkan muncul dalam forum yang mengunggah foto-foto seronok gadis-gadis Indonesia
9
Kimpoi
Makna dari kata kimpoi ialah bentuk halus untuk penyebutan “bersenggama” yang terdapat dalam forum-forum yang tendensius negatif
10
Kolor Ijo
Makna kolor ijo ialah sebagai perwujudan akan realitas sosial yang dihebohkan dengan kemunculan orang berbuat kejahatan, asusila dengan menggunakan celana pendek berkolor yang warnanya hijau. Makna ini lahir sebagai bentuk apresiasi keterusterangan anggota komunitas
11
Maho
Makna ini lahir dalam komunitas sebagai perwujudan cemoohan kepada anggota komunitas dan realitas tentang maraknya laki-laki yang berpenampilan kemayu dengan simbolisasi artis Olga Syahputra.
12
Malingsial/ Malingshit
Makna ini muncul atas klaim-klaim budaya Indonesia oleh pihak Malaysia. Istilah yang muncul sebagai bentuk kemarahan komunitas sebagai anak bangsa yang dipermainkan oleh pihak negara serumpun
13
Pertamax
Makna ini sebagai makna yang lahir sebagai apresiasi dan sekaligus bentuk kemarahan anggota sebagai kenaikan harga  BBM dan peralihan dari bensin ke pertamax untuk pertama kalinya yang dilakukan pemerintah
14
Prikitiw
Makna prikitiw ialah muncul sebagai apresiasi terhadap sebuah tayangan televisi TRANS7 Opera Van Java dan sinetron yang dibitangi Sule yang selalu mengucapkan kata tersebut
15
Sotosop
Makna kata ini ialah sebagai bentuk ketidak percayaan anggota terhadap foto-foto / gambar yang tidak wajar, gambar yang dihasilkan dari hasil edit-an (suntingan) dengan menggunakan software Photoshop
16
TKP
Makna ini hadir sebagai bentuk apresiasi anggota terhadap program acara TV Opera Van Java yang selalu diucapkan Parto ketika memulai cerita yang dibawakan oleh artis-artis comedian di acara tersebut
17
VIXSUS
Makna ini dilahirkan sebagai kompromi berkomunitas online dari penyuka jenis kendaraan bermotor roda dua Vixion

Pada hakikatnya, makna-makna dalam proses simulacrum media tidak terlepas dari suatu persaoalan, kejadian dan realitas nyata yang memunjukan suatu keadaan tertentu sebagai kompromi dari sistem sosial, pola berkumpul yang melahirkan kompromi-kompromi untuk menunjukan persoalan yang sebenarnya, serta latar belakang kemunculan suatu makna dalam kata-kata. Adanya pola-pola yang demikian ialah mekanisme bahasa dalam menunjukan eksistensi diri, sosial dan lingkungan lain yang menyertainya sebagai bentuk konsekuensi logis dan beriringan dengan realitas-realitas nyata dalam bersosialisasi pada realitas semu bermedia. Bahasa mempunyai naluri, itikad, rasa, dan konsistensinya sendiri untuk mengingatkan memori pelaku bahasa terhadap persoalan-persoalan besar yang pernah menyertai kelahirannya, ia membuktikan diri sebagai sebuah historisitas yang dinamis, bukan historisitas yang statis.
Historisitas bahasa kaskus ialah historisitas tentang globalisasi bermedia yang melibatkan dua kekuatan besar bahasa, historisitas eksistensi pertarungan dan sekaligus perkawinan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Lahirnya istilah-istilah, singkatan, idiom pun tidak teerlepas dari proses globalisasi yang mengharuskan setiap manusia untuk mengikuti istilah “Global Vilage”. Bahwa tidak ada lagi pembatasan ruang dan waktu, wilayah, budaya dan lain-lain dalam proses berinteraksi menggunakan media internet sebagai media bersama. Historisitas modern inilah yang menimbulkan banyak persoalan berbangsa, bernegara dan konteks pergaulan secara internasional. Persoalan yang muncul sebagai manifestasi sistem masyarakat modern yang berteknologi.
3.     Hiperealitas Bahasa
Konteks kamus kaskus ialah suatu tindakan nyata realitas media yang mencoba memunculkan bentuk-bentuk baru bahasa dalam berkomunikasi dengan realitas komunitas. Suatu tindakan meng-kosntruks realitas baru, yang dimainkan dengan sistem avatar, bentuk-bentuk tindakan nyata berbahasa yang tidak mempunyai asal usul jelas, sistem simulasi yang dimainkan dengan computer, mobil phone dan alat-alat komunikasi berteknologi tinggi. Permulaan jenis-jenis bahasa ini melahirkan sisteem dan tanda realitas sebagai sebuah konsekuensi hubungan antara pengguna dengan peristiwa, kejadian atau tragedy relaitas sosial nyata, yang kemudian dikonstruksi oleh realitas maya cyber media.
Cyber media memupunyai peranan penting dalam memformulasikan bahasa sebagai bentuk nyata tindakan pengguna media dalam berkomunitas secara online. Cyber media ialah instrument pelebihan atas suatu tindakan, instrument kemerdekaan, instrument kritik, instrument menghakimi. Proses yang demikian menempatkan media menjadi alat yang berlebihan dalam mengkonstruks alat komunikasi, termasuk berbahasa. Hadirnya konstruks yang berlebihan yang dilahirkan oleh new media inilah yang diistilahkan sebagai hiper-realitas, hiper bermedia, hiper berkomunikasi sebagai bentuk baru pengejahwantahan diri seseorang, sebagai eksistensi diri seseorang atau kelompok, sebagai bentuk narsis yang merdeka melalaui tindakan bermedia.
Hiper-realitas dalam memakai new media sebagai alat berkomunikasi tidak bisa dipungkiri lagi, dikarenakan sistem kehidupan sosial yang memaksa setiap individu hadir dengan kehadiran media baru ini pada level sosial tertentu. hiper-realitas bermedia ditandai dengan semakin besarnya orang-orang mempunyai relasi kehidupan dan sosialnya melalui media, dan sebaliknya dalam reaalitas nyata yang dijalani dalam kehidupan semakin kurang bersosialisasi dan semakin meengkesampingkan bentuk-bentuk interkasi langsung. Individu modern lebih suka memilih berinterkasi dan bersosialisasi dengan terbuka di jaringan internet daripada bersosialisasi di dunia nyata. Bebasnya new media dalam memberikan ruang public untuk berkelu kesah, berteman, bersahabat, berkomunitas, dan berkelompok membuat setiap individu lebih mempercayakan kemerdekaan yang di dapaatkan di media daripada di lingkungan tempatnya bertempat tinggal.
Dengan demikian, maka bentuk hiper-realitas melahirkan semakin berkurangnya pola interkasi langsung dengan individu lain. Dalam konteks ke-Indonesiaan pola-pola komunikasi dalam pergaaulan dan bersosialisasi dengan penggunaan bahasa Indonesia akan semakin ditinggalkan secaraa perlahan-lahan, dikerenakan semakin masifnya setiap laman, situs, community online, social media, menunjukan kosntruksi bahasanya sendiri. Akibatnya, perbendaharaan kata, kalimat dan lain-lain dari bahasa Indonesia akan terus ditinggalkan oleh generasi muda bangsa. Indentitas bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dilihat dari historisitasnya akan terus tegerus dengan kemajuan teknologi dan konstruksi-konsktrusi lain bahasa yang disimulasikan dengan massif oleh media baru.

G.   PENUTUP
Simulacrum atau simulacra media online dalam merumuskan pola-pola bahasa interaksi manusia di zaman teknologi cyber media ialah sebagai perwujudan dua dimensi budaya yang saling berlomba untuk menunjukan jati diri terhadap citra positif dan negatif yang ditopang oleh budaya pengguna media, pada substansinya bahasa-bahasa hadir untuk mewujudkan esksitensi realitas sosial yang menyertainya. Berikut hakaikat dari persoalan berbahasa dengan menggunakan media online ialah sebagai beriut:
1.     Kemampuan esksitensi bahasa Indonesia ialah bukti kemampuan kita berbudaya yanag otonom yang ditanamkan sebagai pondasi generasi muda kita dalam pergaulan global bermedia.
2.     Kemampuan ekstensi bahas Inggris sebagai bahasa yang paling banyak digunakan dalam pola-pola interaksi bermedia cyber.
3.     Penyerapan antara keduanya yang kemudian menjadi bentuk baru yang tersimulasikan oleh media online sebagai komoditas yang layak dikonsumsi.
4.     Komunitas online mengkonstruks bahasanya sendiri sebagai penyerapan dua bahasa, dua kebudayaan yang hadir di media online.
H.   DAFTAR PUSTAKA

Fiske, Jhon, (2007). Teori Komunikasi Massa, Yogyakarta: Jalasutra.

Graeme, Burton, (2008). Media dan Budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutera.

Piliang, Yasraf Amir. (2005). Hipersemiotika, Tafsir Cultural studies Atas Matinya Makna, Yogyakarta: Jalasutera.
Pradopo, Rahmat Djoko. (1989) Kritik Sastra Indonesia Modern: Telaah dalam Bidang KritikTeoritik dan Kritik Terapan, Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada.

__________________. (2005). Dunia yang Dilipat Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan, Yogyakarta: Jalasutera.
__________________.  (2000). Hiper-Realitas Kebudayaan, Yogyakarta: LKiS

Ratna, Nyoman Kutha, (2009). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_________________. (2009). Stilistika, Kajian Puitika Bahasa, Sastra dan Budaya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Severin, Tankard, Jr, (2008). Teori Komunikasi, Sejarah, Metode dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sobur, Alex, (2001). Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


Tesis:
Irwanto (2011), Makna Teks dan Simbol Web Komunitas, Studi Semiotika Sosial Web Komunitas Kaskus Mengenai Kinerja Pemerintahan SBY, Jakarta: Tesis UMB.

SITUS:



UCAPAN TERIMA KASIH
1.     Dekan FIKOM Universitas Budi Luhur. Ibu Liza
2.     Dr. Umaimah Wahid, yang terus memberikan motivasi untuk menulis.
3.     Prof. Engkus Kuswarno (Unpad)
4.     Rekan dosen FIKOM Universitas Budi Luhur

5.     Dr. Farid Hamid (UMB-Jakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih. segera saya akan konfirmasi.