MEDIA MASSA DAN
PEMBERANTASAN KORUPSI: (Studi Terhadap
Konstruksi Karakter
Koruptor Kader Partai Demokrat,
Golkar dan PDI Perjuangan
di Kompas Online)
Oleh:
Ahmad Toni
Dosen Fakultas Ilmu
Komunikasi
Universitas Budi Luhur,
Jakarta
Abstraksi
Sejumlah kader partai berkuasa saat ini, yakni
partai Demokrat yang mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono ke istana dalam dua
periode kepemimpinan Indonesia, para kader yang menjadi mesin politik partai
terjerat kasus korupsi yang melembaga di partai tersebut. Kasus korupsi yang
dilakukan oleh kader-kader partai Demokrat menyeret sederat nama sebagai
konsekuensi tertangkapnya mantan bendahara umum partai, Muhammad Nazarudin,
Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng, Andi Nurpati dan
lain-lain. Kasus ini juga turut menyeret sejumlah kader partai lain, baik sebagai
partai pendukung pemerintah, Golkar maupun sebagai partai oposisi pemerintah
PDI Perjuangan. Kasus yang menjadikan bangsa ini terpuruk dalam kondisi yang
tidak menentu dan banyak pihak menuding partai-partai besar gagal dalam membina
kaderisasi sebagai kader yang mempunyai integritas dan moralitas.
Kompas online sebagai media massa terbaik dikawasan
Asia dalam melaksanakan kegiatan jurnalistiknya menopang
pemberitaan-pemberitaan kader-kader partai besar yang berkuasa saat ini.
Masing-masing kader partai dalam pemberitaan korupsi dinyatakan sebagai
individual yang berkarakteristik positif dan negatif yang diakibatkan atas
fakta-fakta keterlibatan mereka berdasarkan fakta-fakta peradilan. Individualitas
kader yang bernaung dalam lembaga partai sebagai latar bekalang kaderisasi
mental dan moral dalam menjalankan fungsi mereka sebagai wakil rakyat yang
terhormat menjadi corong citra partai sebagai manifestasi dalam setiap sikap,
tingkah laku dan aktualisasi diri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Moralitas sebagai gawang kehormatan partai menjadi momok yang menakutkan bagi
kader partai-partai dalam menjalankan fungsinya sebagai representasi rakyat
Indonesia yang berkarakter. Konstruk media massa terhadap karakter para
koruptor sejumlah kader partai menjadi menarik dalam bingkai pemberitaan media
massa yang dianggap independen dan seimbang dalam pemberitaan.
Kata kunci: Media, Koruptor, Karakter, Kader Partai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih. segera saya akan konfirmasi.